Pengembangan soft skill santri MBS Banjarbaru

Pola pembelajaran boarding memberikan keleluasaan bagi PPM MBS Banjarbaru untuk mengembangkan soft skill yang dimiliki oleh setiap santrinya.

Salahsatu soft skill yang dikembangkan oleh PPM MBS Banjarbaru secara berkelanjutan kepada seluruh santrinya ialah kemampuan berbicara didepan umum atau public Speaking.

Kemampuan berbicara didepan umum sejatinya dimiliki oleh semua orang, akan tetapi terkadang karena kemampuan tersebut tidak diasah dengan baik dan secara berkelanjutan, sehingga menjadikan seseorang merasa ragu dan canggung ketika harus berbicara dihadapan orang banyak.

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh seseorang agar bisa memiliki kemampuan public speaking yang baik. Salahsatu tahapan yang ditempuh oleh PPM MBS Banjarbaru ialah memberikan pelatihan khutbah Jum'at kepada seluruh santrinya. Secara bergiliran setelah diberikan pembekalan secara khusus, santri diminta untuk menjadi khatib Jum'at.

Hal ini tentu akan memberikan pengalaman baru bagi santri untuk bisa berbicara didepan umum dan menjadi khatib Jum'at.

"Alhamdulillah saya senang sekali, sebelum masuk MBS kayanya nggak pernah ngebayangin bisa jadi khatib Jum'at. Tapi setelah dilatih ternyata Alhamdulillah saya bisa." Tutur Alfin Bimantara sambil tersenyum.

Pihak PPM MBS Banjarbaru pun berkomitmen penuh agar dapat memberikan pelatihan maksimal kepada seluruh santri agar memiliki kepercaya dirian yang tinggi untuk berbicara didepan umum.

"Kita memang ingin santri kita punya kemampuan public speaking diatas rata-rata anak diusia mereka. Karena dengan kemampuan ini santri akan memiliki kepercaya dirian yang baik." Ujar Muhazir Fanani, Wakil Direktur PPM MBS Banjarbaru.

Muhazir juga menambahkan, "tidak hanya sebatas kepercaya dirian yang ingin kita capai, akan tetapi harapannya, apa yang mereka sampaikan didepan umum adalah sesuatu yang betul-betul berbobot dan mudah dicerna. Karena kita ingin mencetak calon-calon pemimpin, sehingga mereka harus piawai dalam berbicara dan berdiplomasi."

Berbagi :